Jumat, 31 Mei 2013
Rabu, 29 Mei 2013
PENGERTIAN ETIKA
A. Pengertian Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.Ada pula pendapat lain menurut (Maryani & Ludigdo, 2001) “Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”.
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika adalah ilmu atau pengetahuan tentang apa yang baik dan apa yang tidak benar/baik untuk dijunjung tinggi atau untuk diperbuat (ethics is the science of good and bad) Etika adalah jawaban terhadap pertanyaan seorang manusia modern suatu organisasi modern, atau suatu Masyarakat Modern yang selalu mempunyai etos (Ethos).
Etos ini menjadi “KARAKTERISTIK” (sifat khas) nya. Etos adalah suatu kode hidup atau tekad (code or sense of Commitment)untuk selalu menjunjung tinggi dan berbuat yang paling baik (Nilai, Value)
B. Etika Menurut Para Ahli
Drs. O.P. SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya Martin ( 1993), etika didefinisikan sebagai The discipline which can act as the performance index or reference for our control system.
Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.
Etika adalah Sikap yang dimiliki seseorang untuk membedakan hal yang baik dan hal yang buruk dalam kehidupannya (gunawan, 2013) Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut :
Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya; antara lain:
Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari hak (The principles of morality, including the science of good and the nature of the right)
Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia. (The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions)
Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral sebagai individual. (The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual)
Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The science of duty St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Sumber :
Anoraga, Pandji. 2005. Pengantar Bisnis(Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi). Jakarta:Rineka Cipta
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://yusuke-chan.blogspot.com/2012/03/tugas-etika-dan-profesionalisme-ti.html
Senin, 06 Mei 2013
POWER METAL (TIMUR TRAGEDI)
Bila laut pasang tak terkendali
Tsunami datang menyapu bersih
Bila tanah mulai memecah belah
Hempaskan lilin seluruh kota
(Coorp) :Seisi negri jadilah
hamparan
Tersisa hanya puing kehancuran
Banyak jiwa tertimbun mati
Sanak saudara hilang entah kemana
Tanah menjadi lautan darah
Yang terdengar jerit merintih
Lihat mereka, mereka berkata
Korban dari mengganasnya alam
Gedung-gedung jadi urugan tanah
Sawah ladang rusak berantakan
Back to Coorp :
Reff :Timur tragedi,Engkau membabi buta
Binasakan harta dan benda
Timur tragedi,Kapan engkau pertanda
Terkadang alam berani murka
Minggu, 05 Mei 2013
POWER METAL (SATU JIWA)
Darahku memerah jiwaku berpacu
Menantang gejolak membara deras di dada ini
Kugoreskan kata kutulis syair
Kujadikan nada Kunyanyikan gejolak jiwa
Kau yang disana dan kau yang disini
Dimanakah suaramu
Kau yang disana dan kau yang disini
Jabat erat tanganmu
Ciptakan sensasi di hari ini
Buang resah diri Gapai prestasi yang hakiki
Jangan putus asa dan jangan kau pasrah
Capailah dunia raih segala dengan anganmu
Pikirkan saja apa yang terjadi
Jangan kau frustasi
Pikirkan saja apa yang kau cari
Dimana jati dirimu
Langganan:
Postingan (Atom)